Oleh : Cahyadi Takariawan
Engkau kira selamanya engkau akan dipuji orang?
Bukankah pujian itu justru melenakanmu?
Engkau kira selamanya kerjamu akan dihargai?
Ketahuilah, orang paling
baik di muka bumi inipun –para Nabi– tetap dicaci dan bahkan dimusuhi.
Bagaimana dengan kita yang dhaif ini?
Belajarlah tegar, seperti Nuh yang diejek kaumnya. Padahal ia tengah bekerja menyiapkan bahtera keselamatan.
“Dan mulailah Nabi Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin
kaumnya berjalan melewati Nabi Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nabi
Nuh : Jika kalian mengejek kami maka sesungguhnya kami pun nanti akan
mengejek kalian sebagaimana kalian mengejek kami” (QS. Hud: 38).
Mereka selalu mengejek Nuh yang tengah bekerja menyelematkan peradaban. Tapi Nuh tetap bekerja walau diejek, dihina dan dinista.
Maka teruslah berbuat kebaikan walau engkau dihujat bahkan dilaknat.
“Janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan” (QS. Hud: 36).
Selasa, 30 Juli 2013
Tegarlah Seperti Nuh As
Related Posts:
Atas Nama Demokrasi, Perlukah Mesir Bersimbah Darah? Oleh Ridwansyah Yusuf* Den Haag - Belum hilang dari ingatan kita dinamika penggulingan rezim Husni Mubarak pada 2011 lalu di Mesir, kini nega… Read More
Kebenaran Adalah Milik Tuhan Dan Bukan Milik Penguasa2 Juli 2013 Kultweet Oleh Fahri Hamzah., S.E. : @fahrihamzah Pagi aku ucapkan salamku, assalamu'alaikum ya hamba Tuhan yang lemah... Apakah pengakua… Read More
Penjara Jadi Sekolah Kriminal JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengatakan, inspeksi mendadak (sidak)… Read More
Eksplorasi Mandiri Eksplorasi Mandiri Sampai batas tertentu, mempelajari semesta hingga ke negeri jauh memberi banyak variasi pengalaman dan sudut pandang kehi… Read More
Pernyataan 60 Ulama: Kudeta Militer Perang Terhadap Islam dakwatuna.com - Sebuah pernyataan kembali dikeluarkan. Kali ini oleh 60 orang ulama, yang kebanyakan berasal dari Saudi Arabia. Pernyataan ber… Read More
0 komentar:
Posting Komentar