Oleh : Mohamad Khaidir
Jangan lihat dari betapa sederhananya kertas ini, banyak hal-hal yang semoga bisa menginspirasi kita semua..
Hari itu Kamis 15 Desember 2011, beberapa saat setelah Shalat Ashar di Mushallah Ekonomi kami Pengurus Mpm Al-Iqra FE-Untad Periode 2010-2011 mengadakan Rapat yang mengundang seluruh Pengurus..
dan ternyata yang hadir pada saat itu hanya 9 orang..
ada kekecewaan yang sempat terbersit dalam
relung hati karena ini adalah rapat koordinasi yang amat penting, namun
realitanya adalah kami harus kemudian lebih banyak bersabar akan setiap
alasan..
Orang yang berdakwah punya alasan, begitupun yang nggak berdakwah pasti punya alasan juga..
kadang ada beberapa alasan yang harus dimaklumi, tetapi pada dasarnya
dakwah adalah pergerakan yang ketika kita terlambat sedikit saja maka
akan mengurangi kontribusi kita terhadap dakwah..
saat itu kami
mempunyai begitu banyak masalah, tetapi sekali lagi kami berprasangka
baik kepada Allah.. masih ingat hadits tentang Allah bergantung pada
prasangka hambanya? ya.. masalah bukan untuk dihindari, tetapi dihadapi
dan diselesaikan dengan segera meskipun pasti akan menyisakan sedikit
luka bathin.. anggap saja kalau ada organisasi yang nggak bermasalah
maka sesungguhnya organisasi tersebut sedang bermasalah..
saat
itu, dengan sisa-sisa semangat yang ada kami terus bergerak menjalankan
proker dan terus saling mengingatkan dalam kebaikan.. bahwa di MPM bukan
sekedar Program kerja biasa yang akan meluluhlantahkan sum-sum tulang
belakangmu, bahwa program kerja di MPM nggak harus di evaluasi dengan
idealisme yang begitu tinggi sampai melupakan kemanusiaan, bukankah
agama Islam adalah agama yang paling menghargai nilai-nilai
kemanusiaan..
tak serius seperti rapat biasanya, kami mencoba
berdinamisasi agar suasana rapat enjoy.. agar beban dakwah yang memang
sangat berat ini kami bagi ke pundak-pundak seluruh pengurus MPM,
minimal agar ia terasa ringan.. dan agar ia terasa menjadi semakin
ringan, kami menikmati setiap amanah yang dibebankan kepada kami..
bahkan tak jarang di periode kepengurusan ini kader-kader maupun
penguruslah yang kemudian meminta amanah.. mungkin ada kesadaran
implisit yang memahami bahwa kami bukan sekedar 'The Agent Of Change'
lebih dari itu, 'The Agent Of Allah'..
terkadang kami begitu
bingung ketika idealisme kami bertentangan dengan realita.. disatu sisi
kami ingin mematuhi setiap kesepakatan dan AD/ART tetapi kami semakin
menyadari bahwa ada kondisi dimana Dakwah sejatinya memang berlandaskan
Syariat Islam di atas segala-galanya..
ini hanya sekedar
goresan kecil dari tinta nurani saya yang semoga semakin menginspirasi
dan memotivasi kita semua sebagai orang yang sangat dibangga-banggakan
oleh Allah dan juga orang yang namanya disebut-sebut oleh para malaikat
karena banyak berkumpul dalam rangka mengingat Allah..
Beda
zaman, beda masalah, tetapi hal ini jangan sampai menjadi argumen utama
kita karena terkadang kita harus membuka kembali lembar sirah para
sahabat dan para salafunasshaleh dan sejarah dari para pendahulu..
JAS MERAH Kata Bung Karno.. Jangan sekali-sekali melupakan sejarah..
karena visi nggak dibangun dalam waktu yang singkat, karena dakwah
adalah sebuah bangunan yang bertahap kejayaannya.. semoga semakin
membuat kita istiqomah di jalan ini.. Wallahu a'lam :)
0 komentar:
Posting Komentar