Jumat, 15 November 2013

Mengenal Lebih Dekat Syariat Islam

Jum'at, 15 November 2013
Oleh Awy' A. Qolawun 
Gus @awyyyyy on twitter

   
1. Aku pernah mendapat pertanyaan, kenapa dalam Islam banyak sekali ajaran yg membingungkan, kerap terjadi perbedaan pendapat...

   
2. Bahkan dalam ritual ibadahnya sendiri ada beberapa yg berbeda, semisal ada yg qunut ada yg tidak.. Dan masih banyak yg lain...

   
3. Bukankah dg ini Islam itu suatu agama yg sepertinya ambigu, satunya melarang, satunya membolehkan... Ulama'-nya tidak satu suara...

   
4. Pertanyaan di atas, jika digiringkan kepada muslim yg awam tentu saja akan menimbulkan kebingungan bahkan bisa jadi keraguan (tasykik)..

   
5. Dan secara logika muslim yg awam yg tidak tahu dg jelas peta syariat (kecuali hanya mengikut saja)... Pertanyaan di atas cukup "masuk".

   
6. Namun, benarkah ajaran Islam seperti itu? Ambigu sebab banyaknya perbedaan pendapat bahkan madzhab2... Islam yg mana yg bener?

   
7. Sebelumnya... Ada beberapa hal yg harus kita ketahui bersama, kembali kita mengenali dg baik syariat yg kita peluk dan kita yakini.

   
8. Bahwa secara global ajaran2 dalam syariat Islam terbagi menjadi dua, Ajaran yg Prinsip (Ushuliyyah) dan parsial (Furu'iyyah)...

   
9. Hal2 yg Ushuliyyah adl semisal bahwa Allah adl Dzat Yg Esa, Muhammad adl Nabi Terakhir, wajibnya sholat 5 waktu, wajibnya puasa ramadhan..

   
10. Nah dlm hal2 prinsip ini tak boleh terjadi perbedaan antar ummat, apapun ideologinya.. Sbb perbedaan prinsip bisa mengeluarkan dari Islam.

   
11. Contohnya jika semisal keyakinan bahwa ada tuhan selain Allah, masih ada Nabi setelah Nabi Muhammad, atau sholat 5 waktu tak wajib.. Dst

   
12. Hal2 prinsipil dalam Islam ini sering disebut dg istilah "ma'lum fid din bid dhoruroh", sesuatu yg diketahui muslim paling awam sekalipun.

   
13. Nah, sedangkan yg selama ini banyak sekali terjadi perbedaan pendapat adl dalam hal2 parsial (furu'iyyah) saja...

   
14. Semisal perbedaan2 hukum (ada yg bilang boleh ada yg bilang tidak), semisal ada yg qunut dan ada yg tidak dll...

   
15. Dan perbedaan pendapat ini bukanlah hal yg dipahami sebagai sesuatu yg ambigu, tetapi justru merupakan opsi pilihan bagi ummat.

   
16. Masuk dlm bahasan ini adl 4 madzhab fiqh yg kita kenal (Syafi'i, Hanafi, Maliki, Hambali)... Keempat madzhab ini terbentuk dari...

   
17. ...perbedaan pemahaman dlm hal2 parsial (furu'iyyah) yg tak ada pengaruh apapun kepada hal2 prinsip (ushuliyyah) dlm syariat.

   
18. Bahkan sbenarnya persoalan semacam tawassul, tahlil, maulid & sgala macam yg kerap disyirikkan itu pada dasarnya juga furu'iyyah (parsial).

   
19. Nah karena persoalannya adl furu'iyyah maka tidak elok jika hal2 parsial yg tidak pengaruh pada akidah/tauhid itu diributkan...

   
20. Meributkan hal2 furu'iyyah (dg menganggapnya sebagai ushuliyyah) menunjukkan kebelumpahaman orang itu akan syariat yg agung ini.

   
21. Menjadi masalah lagi saat ada orang yg tak mau mengikut salah satu madzhab. Hal ini jg terjadi dari ketidakpahaman soal syariat...

   
22. Sebab jika ada seseorang mengklaim bahwa dia tidak ikut madzhab manapun pada dasarnya mau tdk mau dia tetap akan bermadzhab.

   
23. Lebih parah (dan menunjukkan kalau orang itu tdk paham mantiq) jika mengklaim bahwa madzhabnya adl madzhab Nabi Muhammad...

   
24. Karena dg anggapan Madzhab Nabi Muhammad justru secara kurang ajar orang itu menurunkan kedudukan Nabi menjadi Mujtahid...

   
25. Sementara mujtahid itu pasti mengalami dua hal, jika tidak salah maka benar (meski keduanya tetap berpahala dg klasemen berbeda).

   
26. Dan Nabi tidak mengalami hal itu (salah), sebab seluruh yg datang dari Nabi adl kebenaran mutlak karena merupakan wahyu dari Allah.

   
27. Intinya, jika ada muslim mengaku tdk bermadzhab, langsung bilang kembali ke Qur'an & Sunnah, sebenarnya dia sedang menggigau saja.

   
28. Sebab ujung2nya diam2 jg dia tetap nyolong madzhab. Bahkan belajarnya pada Guru atau pada buku adalah jg bentuk bermadzhab...

   
29. Semoga mencerahkan dan menambah ilmu kita sekaligus lebih dekat pada syariat kita. Alhasil sekali lagi tak perlu bingung dg perbedaan...

   
30. ...dalam hal parsial (furu'iyyah), sebab itu justru merupakan opsi dan kebebasan bagi ummat untuk memilih yg sesuai dg kondisinya.

   
31. Dan hal2 furu'iyyah ini kita akan menemukan seluruhnya dlm khazanah raksasa Fiqh Islamy... Silakan masuk ke museum raksasa itu.


*sumber: http://chirpstory.com/li/168829

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Posting Komentar