16 Desember 2013
Kultweet Dari Akun Twitter @Khaidir_
Untuk beberapa Pekan ini saya tertarik untuk menghabiskan beberapa Bacaan Buku..
Baru-baru Ini sudah menamatkan Asas-asas Ekonomi Islam karya M.Shalahuddin dan Risalah Kultwit karya Akmal Sjafril..
Tak lupa beberapa Suplemen Pelengkap dari majalah Dakwah Al-Intimaa', artikel-artikel lepas, dan PKS Piyungan..
Mengapa harus seperti ini? Rasa-rasanya "Buku adalah Jendela Ilmu" tak cukup menjadi Alasan Utama..
Urgensi menuntut Ilmu juga menjadi alasan utama.. Betapa para pendahulu kita sangat menghargai ilmu serta terus berusaha memperkaya ilmu..
Generasi 'Ulama setelah para Sahabat menggambarkan kepada kita tentang kedudukan Ilmu didalam Islam..
Tak ingin berbicara banyak tentang ini karena masih fakirnya kapasitas keilmuan, namun kesadaran seperti ini yang mulai tergerus..
..Mulai tergerus oleh derasnya arus globalisasi.. Baik kalangan muda, tua, bahkan hampir seluruh lapisan masyarakat..
Kemarin sempat baca artikel tentang Ekonomi Kreatif, bahwa ada perubahan Basis pergerakan ekonomi yang dahulunya SDA..
Perubahan Zaman membuat Ekonomi berbasis SDA perlahan namun pasti menjadi Ekonomi berbasis SDM (Ide, Imajinasi, dll).
Konsep Blue Economy dan Green Economy lahir dari Ide-ide kreatif yang berasal dari SDM..
Konsep ini sempat dibawakan Pak Wapres Boediono dalam sambutan beliau di Puncak Perayaan Hari Nusantara di Palu Sulteng..
Dari mana ide-ide kreatif tersebut lahir sehingga menjadi Konsep yang utuh beserta metodologinya ? Dari kemauan untuk menuntut Ilmu..
Kemauan menuntut ilmu terus-menerus yang lahir dari rasa Dahaga akan ilmu pengetahuan..
Kemauan menuntut Ilmu yang lahir dari pemahaman akan pentingnya ilmu.. Follow Up-nya adalah peningkatan Kapasitas diri..
Semoga Kultwit pendek ini dapat menginspirasi kita semua akan pentingnya Ilmu, dan terutama bagaimana mengaplikasikan ilmu tersebut.. Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar