Sabtu, 4 Desember 2013
Kultweet dari Akun Twitter @Khaidir_
Tadi ngobrol-ngobrol dengan Guru Favoritku zaman SMA.. Alhamdulillah masih ingat.. :)
Setelah ngisi Materi di SII-nya RISMA Smada, ketemu dengan Ibu Khadijah dan Ibu Lusdiana, sempat ngobrol-ngobrol ringan.. :)
Ngobrol-ngobrol soal perkembangan Smada, Kurikulum terbaru, Dinamika Kelembagaan, dan yang bikin terharu.. Saya senang bisa membuat bangga beliau..
Nggak semua orang bisa punya loyalitas untuk menjaga regenerasi di Organisasi masa SMA-nya.. Contohnya beberapa teman saya..
Meskipun dulu saya hanya Anggota biasa di RISMA Al-Mujahidin, namun Dakwah memberikan peluang saya untuk mengawal keberlanjutan regenerasi..
Syukur atas Nikmat Allah, meskipun tak di beri kesempatan untuk aktualisasi diri di Organisasi Sekolah, saya senang bisa membina adik-adik..
..Adik-adik yang tengah disiapkan menjadi Ketua RISMA, Ketua OSIS, dan jabatan strategis lainnya di Smada..
Meskipun saya mulai paham dinamika organisasi, di Kelembagaan Kampus.. Tempatnya Para Agen Perubahan.. :)
Agen Perubahan yang juga menjadi control of social.. Mengawal pembangunan peradaban menuju Masyarakat yang Madani..
Tapi saya sedikit heran dengan fenomena yang terjadi pada sebagian besar teman-teman SMA saya yang dulunya memegang jabatan strategis..
Entah karena Faktor Hidayah Allah atau apapun itu, ketika di kelembagaan Kampus mereka tenggelam.. Tak mampu bersaing dan aktualisasi diri..
Hanya menjadi Mahasiswa yang apatis saja.. Tak paham pergerakan mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan.. Idealisme di masa sekolah luntur..
Ditambah lagi, sepertinya kehilangan kepedulian terhadap organisasi yang mungkin dulu membesarkan mereka di Masa Sekolah.. MIRIS..
Menjadi pengikut para Pemuda yang tak berideologi.. Terombang-ambing kesana kemari kehilangan pijakan.. Bahkan 'Futur' dalam Dakwah..
Apa ia Orientasi mereka hanya sekedar aktualisasi diri saja? Pantas saja kalian tak mampu bersaing dengan Mahasiswa dari Daerah..
Mahasiswa dari luar kota yang turut menjadi batu bata peradaban Kampus.. Yang tentunya akan terlibat dalam gerakan sosial kemasyarakatan..
Melupakan OSIS, RISMA, dan Organisasi lain yang dulu pernah mereka aktif didalamnya.. Kalaupun kumpul dengan teman-teman seangkatan...
..Kumpul dengan teman-teman seangkatan hanya kumpul-kumpul tak bermanfaat.. Daya juang mereka hilang tergerus arus Kemahasiswaan..
Tertinggal dan terinjak oleh para Generasi pengganti yang berdaya juang lebih besar dan tidak melupakan alumninya di masa Sekolah..
Aaah.. Sungguh Ironi..
Tetapi saya ingin tetap bertahan dengan perjuangan ini.. Saya akan tetap mengawal adik-adik RISMA.. Beginilah Dakwah mengajarkan saya.. :)
Tak seperti kalian yang sekarang begitu terobsesi dengan Dunia yang Fana ini..
Wallahu a'lam.. :)
END.
0 komentar:
Posting Komentar