Rabu, 06 Agustus 2014
Adu Pantun ala PPNKRI (Dari Grup BBM PPNKRI)
4 Agustus 2014
Hadijah Kepri :
Satu dua tiga kucing berlari
Berlari di bawah tingkap
NKRI harga mati
Siapa menjajah kite tangkap
Khaidir Sulteng :
Indonesia Negara kepulauan
Kita jaga terus sampai nanti
Sebanyak apapun pantunnya puan
NKRI tetap di hati
Hadijah Kepri :
Anak biawak minum susu
Anak buaya gosok gigi
Walau yang berpantun tak tahu malu
NKRI tetap harga mati
Khaidir Sulteng :
Ada udang pergi ke hulu
Makanan apa yang hendak di cari
Walau kami tak tahu malu
Cinta yang mendalam untuk NKRI
Hadijah Kepri :
Udang mencari anak buaye
Anak Buaye dicari pergi mengaji
Mumpung masih suasana raye
Yang masih mudik hati-hati
Satu dua tiga kucing sedang makan
Yang buat pantun jangan kelamaan
Nuri Sumbar :
Lain dulu lain sekarang
Kak Dijah akhirnya menang
Jalan-jalan ke Puri Avia
Bertemu dengan banyak saudara
Pak Lurah yang nantangin kita
Pergi entah kemana
Hadijah Kepri :
Makan sirih dengan buah pinang
Buah pinang diambil dirumah cik atun
Nak tahu ikon Tanjungpinang
Kota gurindam negeri pantun
Khaidir Sulteng :
Ada aturan untuk kita taat
Jangan sampai kau merasa kuat
Maafkan saya yang sedikit telat
InsyaaAllah sedang ngurusin Ummat
Benangnya disulam dengan tekun
Nanti jadi tak provokasi
Bolehlah Tanjungpinang Negerinya pantun
Negeri Tadulako (Sulawesi) tempat retorika dan aksi
Daun talas dibawah inang
Lambaian ranting tak juga teguh
Dijah menang karena ditantang
Lawan pantunnya pun tetap tangguh
Indonesia persaudaraannya erat
Antar unsur saling terkait
Inilah kisah orang-orang hebat
Aksinya banyak tidurnya sedikit
Di Tanjungpinang ada Masjid Penyengat
Di Sulawesi ada tugu Khatulistiwa
Di dalam hati bolehlah semangat
Di kerja nyata jangan jumawa
0 komentar:
Posting Komentar