Perusahaan
biasanya memperoleh sistem melalui dua cara:
(1) mengembangkan sistem
khusus secara internal melalui berbagai aktivitas pengembangan system yang
formal dan/atau
(2) membeli sistem
komersial dari pemasok peranti lunak.
Dapat memenuhi
beberapa kebutuhan sistem informasinya dengan membeli peranti lunak komersial
da mengembangkan sistem lainnya secara internal. Bagian ini berhubungan dengan
komponen pengembangan sistem informasi secara internal dalam figure 14-1.
Berbagai Alat
Untuk Meningkatkan Pengembangan sistem
SDLC telah dicemari oleh tiga masalah yang menimbulkan kegagalan dalam kebanyakan system. Berbagai masalah ini dibahas di bawah ini.
SDLC telah dicemari oleh tiga masalah yang menimbulkan kegagalan dalam kebanyakan system. Berbagai masalah ini dibahas di bawah ini.
Kebutuhan sistem
yang tidak dispesifikasikan dengan baik. Teknik pengembangan yang tidak efektif
Kurangnya keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem.
Pembuatan Prototipe
Pembuatan
prototype (prototyping) adalah teknik yang memberikan pengguna versi awal dai
sistem. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menyajikan “spesifikasi fungsional
yang tidak ambigu.
Pendekatan Case
Teknologi
computer-aided software engineering (CASE) melibatkan penggunaan sistem
komputer. Alat CASE adalah berbagai produk peranti lunak komersial yang terdiri
atas berbagai aplikasi yang sangat terintegrasi dan yang mendukung berbagai
aktivitas SDLC.
Diagram Pert
Prinsip utama
diagram ini adalah : Aktivitas –
pekerjaan yang harus diselesakan dalam proyek tersebut. Peristiwa yang menandai
penyelesaian sebuah aktivitas dan awal aktivitas berikutnya. Jalur - Jalur
dalam diagram yang menghubungkan berbagai peristiwa dari awal hingga akhir.
Jalur kritis – Jalur dengan waktu keseluruhan yang tertinggi.
Diagram Gantt
Diagram Gantt
(Gant chart) adalah diagram horizontal yang menyajikan waktu secara horizontal
dan aktivitas secara vertikal.
Pendekatan Desain Terstruktur
Pendekatan
desain terstruktur adalah cara kaku untuk mendesain sistem dari atas ke bawah.
Pendekatan Berorientasi Objek
Pendekatan ini
untuk membangun sistem informasi dari komponen standar atau objek yang dapat
digunakan kembali.
Mendesain Tampilan Output
Output adalah
Informasi yang dihasilkan oeh system untuk brbagai pekerjaan dan keputusan
pengguna.
Mendesain Tampilan Input
Tampilan input
data digunakan untuk menangkap berbagai fkta yang relevan dengan sumber daya,
peristiwa, pelaku yang terlibat dalam berbagai transaksi proses bisnis.
Dibagian ini, input dibagi ke dalam dua golongan :
1. Input salinan fisik :
Menggunakan dokumen input kertas.
2. Input elektronik :
Teknik Input elektronik terbagi dalam 2 jenis yaitu input dari dokmen sumber
serta input langsung.
Mendesain Proses Sistem
Pekerjaan
pertama adalah mendekomposisi DFD yang ada ke tingkat perincian yang akan
berfungsi sebagi dasar untuk membuat diagram struktur.
Mendekomposisi DFD Tingkat Atas
Proses ini belum
cukup terperinci untuk menghasilkan modul program. DFD tingkat ini akan
diasumsikan memberikan cukup perincian untuk membuat diagram struktur berbagai
modul program.
Mendesain Diagram struktur
Pembuatan
diagram struktur membutuhkan analisis DFD untuk membagi berbagai prosesnya
menjadi fungsi input., proses dan output.
Pendekatan Modular
Perangkaian
(coupling) mengukur tingkat interaksi antara modul-modul. Interaksi adalah
pertukaran data antarmodul.
Melaksanakan Sistem
Bagian ini
difokuskan pada berbagai aktivitas yang memiliki implikasi terbesar langsung
atas para akuntan dan auditor.
Menguji Keseluruhan Sistem
Dokumen ini
adalah pengakuan secara eksplisit oleh pengguna bahwa sistem yang sedang diuji
tersebut memenuhi berbagai persyaatan yang ditetapkan.
Dokumentasi Pengguna
Pengguna
membutuhkan dokumentasi yang menjelaskan bagaimana cara menggunakan system
tersebut.
Pekerjaan
pengguna meliputi :
1.
Memasukkan
input untuk transaksi,
2.
Memasukan
keterangan saldo akun,
3.
Memperbaharui
akun, dan
4.
Membuat laporan output.
Sifat dari
dokumentasi pengguna akan bergantung pada tingkat kecanggihan pengguna dalam
hal computer dan teknologi.
Berikut ini adalah
salah satu skema klasifikasi :
·
Pemuda
·
Jarang
memakai
·
Agak
sering memakai
·
Sering
memakai dan canggih.
Buku Petunjuk
Pengguna :
·
Gambaran
umum system dan berbagai fungsi utamanya,
·
Perintah
untuk memulai,
·
Penjelasan
berbagai prosedur dengan referensi visual bertahap,
·
Contoh
layar input dan perintah untuk memasukkan data,
·
Daftar
lengkap berbagai kode pesan kesalahan dan penjelasannya,
·
Petunjuk
referensi berbagai perintah untuk menjalankan system,
·
Glosarium
berbagai istilah penting,
·
Informasi
perbaikan dan bantuan.
SDLC telah dicemari oleh tiga masalah yang menimbulkan
kegagalan dalam kebanyakan system. Berbagai masalah
ini dibahas di bawah ini.
1. Kebutuhan
sistem yang tidak dispesifikasikan dengan baik
2. Teknik
pengembangan yang tidak efektif 3.Kurangnya keterlibatan pengguna dalam pengembangan system
Dokumentasi Akuntan
(Auditor)
Dengan tanggung
jawab untuk mendesain berbagai prosedur keamanan tertentupengendalian akuntansi, dan jejak
audit, para akuntan adalah pemegang kepentinganatas aplikasi SIA.
Mengkonversi Basis Data
Konversi basis
data Adalah : langkah yang sangat penting dalam tahap
implementasi. Langkah ini meliputi :Transfer
data dari bentuk sekarang ke dalam format atau media yang dibutuhkan oleh sistem yang baru. Tingkat konversi tergantung pada : Lompatan teknologi dari system lama ke system baru. Beberapa aktivitas
konversi sangat banyak membutuhkan tenaga kerja karena : Mengharuskan data dimasukkan ke basis data baru
secara manual. Hal-hal yang harus
diperhatikan :
1. ValidasiBasis data
yang lama harus divalidasi sebelum dikonversi,
2. RekonsiliasiSetelah tindakan konversi, basis
data yang baru harus direkonsiliasikan denganyang
lama,
3. CadanganSalinan file
asli harus disimpan sebagai cadangan jika terjadi penyimpanandalam data
yang dikonversi.
Membangun, Melaksanakan, Dan Memelihara
Proyek Sistem.
4.
Membuat laporan output.Sifat dari
dokumentasi pengguna akan bergantung pada tingkat kecanggihanpengguna dalam
hal computer dan teknologi.Kesimpulan : Jadi sebelum mendesain dokumentasi pengguna,
ahli system harusmenilai dan mengklasifikasikan
tingkat keahlian pengguna dahulu.
0 komentar:
Posting Komentar