23 Juli 2013
Kultweet dari akun twitter @Khaidir_
Ada satu pembicaraan menarik ba'da santap sahur tadi dengan sahabat dekatku.. Juhari Tampubolon..
Beliau berasal dari Sibolga.., di Keluarganya ada dua Keyakinan.. Berkat
hidayah Allah beliau pun memilih Islam sebagai jalan hidupnya..
Sayangnya beliau belum punya akun twitter.. Entar kalo sempat saya
dorong untuk buat akun deh.. Tema pembicaraan kami cukup menarik..
Awalnya kami berbicara mengenai orientasi.. Tentang Manusia yang bisa
menjadi sangat sederhana bila tujuan hidupnya pun sederhana..
Masih dalam tataran sesama manusia.. Bahwa pencapaian seorang manusia yang mengharapkan balasan dari Ibadah-ibadahnya..
Sangat bahaya, Setiap Ibadah yang dilakukan ingin mendapat balasan..
Dis-oriented, bukan makna syukur yang didapatkan dari Ibadah..
Gelombang kehidupan itu sebuah Sunnatullah.. Tapi jangan sampai membuat
kita menjadi dis-oriented tentang makna ibadah sesungguhnya..
Agak sedikit kontradiktif memang, karena kita memang sangat di anjurkan
untuk memohon dan meminta pada Allah dalam setiap do'a kita..
"Iyyakana'budu wa Iyyakanasta'iin".. Hanya kepadaMu kami menyembah,
Hanya kepadaMu lah kami meminta.. Do'a menjadi sangat mulia..
Sabda Rasulullah : 'Laisa syai'un akrama'alallahi minaddu'ah' tak ada
yang paling mulia melainkan do'a.. Tapi, masih ingatkah kita Kisah 'Aisyah?
'Ummul Mukminin, A'isyah ra pernah bertanya pada Rasulullah SAW yang
terus menerus Shalat malam padahal dosanya telah di ampuni..
Rasulullah pun menjawab pertanyaan A'isyah ra. inti jawaban dari Rasulullah adalah 'Abdan Syakura'.. Hamba yang bersyukur..
Orientasi dari Ibadah Rasulullah SAW adalah 'Syukur'. Ini patut kita
teladani. Agar nggak terjadi dis-oriented dalam setiap Ibadahnya..
Sejarah para Nabi membuktikan, dengan menjadi Pribadi yang sabar dan syukur, akan mengantarkan kita kepada kejayaan..
Bahkan setiap pinta kita dengan mudah di jawab oleh Allah SWT. Nggak perlu khawatir nggak dapat bagian di dunia..
Di Buku Jalan cinta para pejuang, disampaikan tentang tunggangan 'Umar,
yaitu Sabar dan Syukur.. Itu dulu deh yang bisa saya bagi.. :)
Semoga kultweet2 sederhana ini bisa menginspirasi dan memotivasi.. :)
END.
0 komentar:
Posting Komentar