Rabu, 17 Juli 2013

Kultweet Tentang Tauhid

13-20 Desember 2012
Dari Akun Twitter @Khaidir_

Ada sebuah kaidah, dan ada yang menyebutnya pola, ini tentang eksistensi/keberadaan kita di muka bumi.

Mencoba merenungi pesan-pesan Tauhid yang disampaikan oleh Sayyid Quthb. Seseorang yang pernah berada di pihak imperialisme barat.

Sayyid Quthb adalah orang yang sangat membenci Ikhwan bahkan pernah menjadi antek-antek imperialisme yang menginginkan keruntuhan Islam.

Sayyid Quthb yang akhirnya berbalik memusuhi imperialisme barat. Menghasilkan beberapa karya fenomenal yang turut berkontribusi dakwah.

Sayyid Quthb, seseorang yang sebelumnya sangat memusuhi dakwah, namun akhirnya bergabung di dakwah ini. Teringat Shahibiyah Khalid Bin Walid.

Kami begitu tertarik ketika beliau menyampaikan prinsip Ketauhidan, melalui eksistensi manusia dan alam semesta. Ma'alim fii Athariq :)

Ini sedikit mirip dengan asas fundamental Ekonomi Islam. Bahwa segala sesuatu yang yang ada di alam semesta, adalah milik Allah.

Hak milik segala sesuatu adalah hak prerogatif Allah SWT. Termasuk makhluk, Allah lah pemilik dari segala pemilik. :)

Dari sinilah kita perlu menyadari, harus kemudian menjalankan Syariat ini di turunkan dari Yang mempunyai Hak atas kita semua. :)

Menjalankan kehidupan, harus sesuai dengan petunjuk Sang Pembuatnya. Kita analogikan seperti membeli sebuah handphone/smartphone bermerek.

Ketika membeli smartphone bermerek, untuk mengoperasikannya perlu petunjuk. Dari mana petunjuk tersebut berasal? Ya! dari Pembuatnya. :)

Begitupun Manusia, petunjuknya sudah tertera dengan lugas dan tuntas dalam Al-Qur'an serta Al-Hadits. :)

Kalo ada perintah berinfaq, lakukan! Kalo ada perintah untuk berdakwah, lakukan! Nggak ada alasan, pokoknya harus dilakukan :)

Inilah cara untuk 'mengoperasikan' Manusia sebagaimana semestinya. Agar hidup sesuai dengan Kehendak Sang Maha Berkehendak. :)

Izinkan kami menyebutnya Eksistensi Manusia, manusia yang menerima amanah dari Allah SWT. :)

Nggak ada tawar-menawar, atau lobi-melobi, "Laa Ilaaha Illallah" adalah Harga Mati. Tunjukkan Eksistensi Kemanusiaanmu! :)

Tauhid adalah pondasi kehidupan seorang Muslim. Penting untuk kemudian matang dalam hal ini. :)

Sayyid Quthb mencoba memaparkan Tauhid dengan menjelaskan tentang eksistensi manusia dan eksistensi alam semesta. :)

Setelah kita ketahui bersama bahwa eksistensi manusia adalah wajib menjadi abdillah, maka Dakwah adalah kewajiban seluruh umat manusia.

Dalam asas ekonomi Islam, sedikit membahas tentang persoalan ini. Salah satu pilar asas tersebut adalah Hak Milik Allah SWT atas semesta.

Alam Semesta Ciptaan Allah, maka otomatis hak prerogatif Allah untuk menunjukkan dan mengajarkan kepada kita cara mengelolanya

Apabila kita simak seksama, secara definitif Al-Qur'an menjelaskan tentang Hak Milik Allah atas alam semesta yang dititipkan kpd manusia.

Sesungguhnya seluruh keindahan alam semesta ini, hanya dititipkan Allah kepada manusia. Mengingat peran utama manusia di ciptakan.

Khalifaturrahman, khalifatan fil ardh, inilah tugas utama manusia. Menjadi soko guru peradaban. (Read : ustadziyatul'alam).

Jadi Presiden, jadi Gubernur, jadi Bupati?? Itu maah keciill... Dibandingkan dengan amanah sebenarnya yang Allah titipkan kpd manusia.

Jangan heran bila Seorang Mukmin ingin menjadi pemimpin dan tokoh hampir di seluruh lini kehidupan. Itu adalah wujud pembuktian Tauhid.

Alam semesta senantiasa bertasbih kepada Allah, menjalankan amanah Allah, mencoba mengejewantahkan wujud tauhid kepada Allah.

maka, agar bisa bersinergi dengan alam semesta, kitapun harus demikian. Bahkan kalo bisa,lebih dari wujud penghambaan alam semesta kpd Allah

Inilah sebab Manusia sering disebut sebagai makhluk paling sempurna. Selain dari secara zhahirnya, juga eksistensi manusia sebenarnya.

Ketika kita semakin menyelami makna Tauhid, maka hati ini akan semakin bergetar. Tentang Allah Sang Maha Pencipta, dan konsekuensi makhluk.

Saya sedikit mengambil asas-asas Ekonomi Islam yang mengatur tentang hak milik pribadi seorang Manusia atas Harta.

Harta adalah kepunyaan Allah, seluruhnya di bumi ini, bahkan di alam semesta. Manusia-lah yang Di muliakan oleh Allah untuk...

Manusialah yang dimuliakan oleh Allah untuk di berikan hak ini. Tepatnya, 'dititipi', dan Manusialah kemudian yang paling berhak mengelola.

Pada Bab tentang 'Harta' pada Asas-asas Ekonomi Islam, dibahas dengan lugas dan tuntas tentang hak milik, beserta dalil Hadits dan ayat-ayat

Ada beberapa hal yang menggelitik nurani saya untuk semakin menyadari hal ini. Ini tentang aktifitas manusia sehari-hari.

Aktifitas kita sehari-hari, ber-mu'ammalah dan mengelola harta telah di atur dengan batasan yang jelas oleh Allah melalui indahnya Islam. :)

Dan saya meyakini ini adalah konsekuensi dari Ketauhidan kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Tentang beberapa hal bahkan seluruh sektor. :)

Seluruh Sektor kehidupan telah di atur dengan lugas dan tuntas oleh Islam. Karena karakteristik ajaran Islam adalah syamil/Universal.

Bagaimana Tauhid mengisi Hidup kita? Dengan benar-benar mengejewantahkan ajaran Islam dalam kehidupan kita.

Ya! Terima itu! Inilah seharusnya cara bertauhid kita. Menerima Islam masuk dalam diri dan membiarkan keindahan prinsipnya mengalir...

Menerima Islam masuk dalam diri dan membiarkan keindahan prinsipnya mengalir dalam peredaran darah dan hidup kita. :)

Maka biarkanlah diri kita diarahkan oleh Islam dan Gerakan Dakwah, agar Tauhid kita nggak sekedar teori belaka.

END.





0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Posting Komentar