ANKARA -- Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyerukan Dewan
Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk bersidang dan
bertindak cepat menangani soal pembantaian pihak keamanan militer Mesir
terhadap warga sipil.
"Mereka yang tinggal diam dalam menghadapi pembantaian ini adalah sama
dengan orang-orang yang melakukan itu. Dewan Keamanan PBB harus
bersidang dengan cepat," kata Erdogan seperti dikutip Egypt Independent
dalam konferensi pers di Ankara, Turki, Kamis (15/8).
Sementara Presiden Prancis, Francois Hollande, telah memanggil duta
besar Mesir ke Prancis untuk pertemuan pada Kamis. Tapi, hasil pertemuan
tersebut belum diketahui.
Reaksi-reaksi kecaman sebagai reaksi internasional lainnya datang oleh
Qatar, Uni Eropa, AS dan lainnya atas kekerasan militer Mesir terhadap
demonstran pendukung presiden terguling, Muhammad mursi, pada Rabu
(14/8).
Pasukan keamanan Mesir dengan buldoser, gas air mata dan peluru tajam
membersihkan dua tempat aksi duduk damai pada Rabu. Kedua tempat itu
dijadikan sebagai pusat demonstrasi gerakan Ikhwanul Muslimin kepada
militer yang menggulingkan Mursi pada 3 Juli. (ROL)
0 komentar:
Posting Komentar