10 Agustus 2013
JAKARTA – Anggota Komisi Hukum DPR Aboe Bakar
Al-Habsy menyayangkan maraknya penembakan yang terjadi di Jakarta.
Menurutnya, untuk menghindari kejadian ini terus terulang, Kepolisian
harus mengambil langkah antisipatif.
“Sampai saat ini belum ada update yang detail tentang penembakan
tersebut, sebaiknya kita ikuti saja perkembangan penyidikannya agar
tidak terjadi spekulasi yang tidak perlu,” ujar pria yang kerap disapa
Habib ini pada JPNN, Sabtu (10/8).
Politikus PKS ini mengatakan Kepolisian juga harus segera mengungkap
motif di balik penembakan ini. Baginya, kejadian ini merupakan kabar
buruk karena pelaku kriminal sudah berani dengan aparat dan merusak
fasilitas masyarakat dengan cara tak wajar.
“Maka perlu ada antisipasi lebih lanjut, agar penanganan kriminalitas
bisa diantisipasi dengan baik. Kalau dengan aparat saja berani apalagi
dengan warga biasa. Saya rasa terlalu dini bila mengkaitkan penembakan
itu dengan terorisme, dan sepertinya tipikal tindakan teror tidaklah
demikian,” paparnya.
Menurut dia, teroris memang selalu mentarget fasilitas umum atau
lokasi keramaian untuk menimbulkan ketakutan dan hight impact.
“Kasus-kasus ini sepertinya lebih peraonal, tipikalnya kayak kriminal
biasa, namun motifnya yang belum jelas. Saya minta Polda segera
menuntaskan kasus ini dengan baik agar tidak menimbulkan kasak kusuk
yang tidak perlu,” pungkas Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Seperti diketahui Rabu lalu (7/8) Aiptu Dwiyatna ditembak pukul 04.30
WIB di depan gang Mandor Jalan Otista Raya, Ciputat. Meski sempat
ditangani untuk mendapat pertolongan pertama. Aiptu meninggal pukul
05.30 dengan luka tembak pada bagian kepala. Senjata korban jenis
revolver nomor AAY6162 sudah diamnaknan dengan jumlah peluru 5 butir.
Dari lokasi kejadian ditemukan selongsong peluru satu buah.
Selang dua hari setelah itu, Jumat (9/8) dini hari salah satu kaca
halte busway yang terletak di Jalan M.T Haryono di atas jembatan Stasiun
Cawang, Jakarta Timur ditembak orang tak dikenal. Diduga pelakunya
menggunakan mobil Fortuner dan saat ini pihak Kepolisian tengah
menyelidiki pelaku penembakan.
0 komentar:
Posting Komentar